Minggu, 06 Maret 2016

Its Love Chapter 8



Tittle: Its Love Chapter 8 "Mengejutkan!"
Cast: Kim Hanbin ~ Lee Hyun Ra ~ Goo June
Rating: Teenager
Genre: Romance,Sad (maybe (?))
Lenght: Series
Disclaimer: Cerita ini merupakan murni hasil kerja saya dan hanya fiksi belaka.
Apabila ada kesamaan cerita,maka hanya kebetulan belaka.
Sedikit sedih sih,FF Its Love Chapter 7 nggak masuk entri populer,tapi nggak papa deh.Author baik nih,jadi ngasih kelanjutannya.






Benarkah itu Hanbin?
Aku mencoba untuk mendekat,dan menghampiri pria itu secara langsung.
Kutepuk bahunya,dan dia menoleh.
Aku kecewa ketika dia bukan pria yang aku kira,dia bukan Hanbin.
"Maaf,saya kira Anda orang yang saya kenal."
Aku membungkuk dan kembali ketempatku semula.

"Ngapain kau barusan?" June menanyaiku.
"Ah,bukan apa apa.Ayo makan."
Aku malas membahasnya dengan June,lagipula jika
aku membahasnya June pasti akan cuek dan tak peduli.
Kusantap makananku dengan lahap.
"Kau ini bodoh sekali,Hyun Ra! Mana mungkin Hanbin datang kesini?
Benar benar buat malu saja." Batinku,ini memang benar benar memalukan.

Selesai makan dan membayar,kami langsung menuju kemobil.
"Kali ini langsung pulang,tidak mampir kemana mana."
"Yaaa,aku mengerti."
Menyebalkan,dia memarahiku seperti anak kecil saja.
Untuk menghindari amukan dan tatapan tajamnya,
aku terpaksa menuruti perintahnya.

Sesampainya didepan rumah.
"Terimakasih untuk jalan jalannya hari ini.Ya walaupun kau
mengajakku dengan terpaksa,tapi terimakasih atas semuanya."
Aku terkekeh sekilas saat aku mengucapkan ini,kulihat June
sedikit tersenyum mendengarkanku.
Tersenyum? Mengagetkan memang,tapi dia terlihat tampan juga.

"Kalau bukan karena ibumu dan ibuku,aku tidak akan mau."
Benar juga sih.
Aku mengajaknya untuk masuk kerumah,ya sebagai tuan rumah
yang baik apa salahnya kan?
"Masuklah dulu,setidaknya kau juga harus berpamitan dengan ibuku."
"Tidak perlu,lagipula ibuku sudah pulang.Lebih baik aku pulang saja.
Salam untuk ibumu."
"Baiklah kalau begitu,terimakasih.Hati hati dijalan."
Aku keluar dari mobil June,dan mobil yang dikendarainya
langsung melaju kencang.

Saat aku membuka pintu rumah,aku melihat ibuku sedang
berbincang dengan seorang wanita.
"Aku seperti mengenal wanita ini."
Tunggu,bukankah dia ibunya Hanbin.
Sedang apa dia disini?
"Oh,hai sayang.Kamu sudah pulang.
Gimana jalan jalannya tadi?"
Ibu menyapaku dan memelukku.
Aku masih terdiam dan melihat wanita itu,ibu Hanbin.
"Kamu langsung keatas dulu ya sayang,ibu sama
mamanya Hanbin mau bicara dulu."
Ibu menyuruhku untuk keatas,tapi aku menolaknya.

"Tante sedang apa kemari? Apakah ada sesuatu dengan Hanbin?
Bagaimana kabar Hanbin,tante?"
Aku memeluk ibu Hanbin,ingin sekali aku menanyakan banyak hal
tentang Hanbin.Kabarnya,apa yang sedang dia lakukan sekarang,semua hal.
"Ini yang tante kangenin dari kamu,sayang.Tante kesini hanya
ingin berbincang bincang dengan ibumu,dan ingin menengokmu.
Kabar Hanbin baik baik saja kok." Tante membalas pelukanku
dan mengelus punggungku.

Tante melepas pelukan kami,dan menyuruhku untuk duduk.
"Hyun Ra,sebenarnya tante menyesal ketika hubungan kalian
harus berakhir tragis seperti ini.Tante sudah mencoba untuk menanyakan
apa alasan Hanbin memutuskanmu,tapi Hanbin bersikeras untuk tidak
menjawab,dan menyuruh tante untuk tidak mengunjungimu dan ibumu lagi.
Maafkan tante,tante belum bisa mengetahui alasan Hanbin
memutuskan hubungan kalian."
Tante mengelus tanganku,serta tertunduk lesu.

"Iya,tante.Tidak apa apa.Setidaknya kabar Hanbin sekarang
baik baik saja,dan aku sangat merindukannya."
Tiba tiba,ada suara ketukan pintu.
Ibuku langsung membukakan pintu.
June,kenapa dia kembali?
"Loh,June.Ada apa kemari,nak?"

"Ini tante,tas Hyun Ra ketinggalan didalam mobil saya tadi.
Jadi saya ingin mengembalikannya langsung."
June masih berdiri diambang pintu.
Aku dan ibu Hanbin langsung menoleh kearahnya.
"Kamu kenal dengan dia,Hyun Ra?" Ibu Hanbin bertanya padaku.
"Iya,tante.Dia sahabat saya waktu masih kecil,ada apa tante?"
Jawabku polos,aku tak mengerti kenapa ibu Hanbin menanyakan itu.

"Oh,iya.Makasih ya sayang.Ayo masuk dulu."
Jawab ibuku sambil mengambil tasku dari June,
dan mengajak June masuk.
"Iya sama sama.Ah,tidak perlu tante.
Saya langsung pulang saja,permisi."
June melirik kearah kami sebentar,lalu dengan wajah
keheranan dia mulai bertanya.
"Loh,tante.Sedang apa kemari?" June bertanya keibu Hanbin.

Tunggu,kenapa mereka terlihat sangat akrab.
"Tante,apa tante mengenalnya?"
"Iya,sayang.Dia adalah sepupu Hanbin.
Maka dari itu tante sedikit heran ketika June kemari,
ternyata kamu juga mengenalnya."
Aku benar benar tidak percaya.
Jadi,June adalah sepupu Hanbin.
Bagaimana bisa?

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar