Kamis, 21 Januari 2016

Your Lucky Fans 2 (End) #iKON #June

Titlle            : Your Lucky Fans   (Chapter2)
Author     : Sintawdstt
Main Cast   : Goo Junhoe
Lee Hyun Ra
Genre          : Romance,Sad
Rating  : PG 17
Length        : Twoshoot
Disclaimee : Cerita ini merupakan asli karangan saya dan
hanya fiksi belaka.
Bila ada kesamaan itu hanyalah sebuah ketidaksengajaan.

Summary

Untuk pertama kalinya,aku melihat sisi June yang berbeda.


Semenjak June mengetahui nomor telfonku,aku semakin akrab dengannya.
Ya walaupun hanya sekedar berbincang ewat telfon,maupun video call.
Bahkan akupun juga sudah akrab dengan iKON oppa lainnya,selain June.
Tapi satu hal yang masih menbenak dihatiku.
Bagaimana bisa June mendapatkan nomor telfonku?

Sementara aku sendiri pun tak pernah memberikan nomorku padanya.
Aneh memang,aku pernah menanyakan ini.
Namun June tak mau menjawabnya,dia berkata
"Aku akan menjawabnya ketika waktunya sudah tepat,Hyun Ra.
Sabarlah sedikit,dan janganlah cemberut.Wajahmu akan semakin cantik jika begitu."


Dasar,benar benar keterlaluan.
Aku bisa mati penasaran jika begini terus.

Sepulang kuliah,aku berencana untuk pergi jalan jalan sebentar.
Merefresh otakku setelah lelah akibat tugas yang cukup membuatku pusing tak karuan.
Tiba tiba handphoneku berbunyi,kuambil dari tas.
Dari June,kenapa dia menelfonku disiang bolong seperti ini.
Biasanya menelfon pada malam hari saja.
Kuangkat telfon dari June.

"Ne,ada apa June?"
"Bisakah kita bertemu?"
"Bertemu? Kapan? Sekarang?"
Tak biasanya June meminta bertemu,bahkan tidak pernah memintanya.

"Diapartemenmu,malam ini.Aku ingin bicara denganmu,penting.
Akan aku telfon saat aku sampai." June terlihat seperti terburu buru,tidak seperti biasanya.
Berbicara denganku? Penting? Tentang apa tapi?
Aish,aku tak ingin menambah pusing kepalaku ini.Aku langsung berjalan jalan
mengelilingi kota Seoul ini.

Sepanjang jalan,aku bisa melihat berbagai macam poster dan album terbaru iKON.
Maklum saja,mereka baru comeback setelah beberapa bulan vakum.
Ya kiranya sudah 2 tahun iKON menjadi boyband semenjak debut mereka.

Aku masih berfikir,rasanya seperti mimpi.
Iya,semua ini.
Aku bisa dekat dengan iKON oppa,dengan June.Bisa mengobrol dengan mereka,
bercanda tawa dan berbagi cerita.Kalau bukan karena kejadian beberapa
minggu yang lalu itu,mungkin ini tidak akan pernah terjadi.

Sepanjang jalan menuju keapartemen,aku masih penasaran.
Apa yang akan June bicarakan denganku nanti?
Sepenting itukah,sehingga June rela keluar malam dan mampir keapartemenku?
Entahlah,yang jelas perasaanku tidak enak.

Sampai jam 10 malam,aku tidak tidur.Menunggu June menelfonku.
Untung saja besok jadwal kuliahku sedikit telat karena dosen sedang ada urusan.
Jam 11 lebih 15 menit,June belum menelfon.
Apa dia benar benar akan datang?
Hemm,mungkin dia masih sibuk.

Telfonku tiba tiba berbunyi,kulihat siapa yang menelfon.June,dia menelfon.
"Ne,June."
"Apartemenmu nomor berapa?"
"311."
"Ah ya,buka pintumu."

Aku langsung membuka pintu,dan June ada didepanku.
Dia langsung masuk dan menyuruhku mengunci pintu apartemenku.
"June,kau baik baik saja?"
June terlihat seperti orang yang sedang diburu polisi.
Dia terlihat lelah,tanpa ada senyum diwajah tampannya.
Lalu dia menarik tanganku dan menyuruhku duduk disofa.

"Seharusnya aku tidak melakukan ini,Hyun Ra."
Aku tak mengerti apa yang dikatakan June.
"Apa maksudmu,June? Melakukan apa?"
"Mencuri nomor telfonmu."
Aku kaget saat June mengatakan itu.
"Mencuri? Maksudmu apa?"

"Kau masih ingat saat berbincang bincang dengan para member
iKON didalam mobil van itu?" Aku mengangguk.
"Saat kau sedang asyik berbincang aku dengan sengaja membuka tasmu dan mengambil
handphonemu.Lalu mencari nomor telfonmu,dan mencatatnya dihandphoneku."
June menjawab dengan nada yang lemah.

Entahlah,menurutku itu bukan sebuah kesalahan.
Bahkan akupun tidak ingin marah padanya,
justru karena itu June dan aku bisa dekat,
iya kan?

"Aku tidak akan marah padamu June,aku hanya sedikit heran.
Kenapa kau menginginkan nomor telfonku? Dan kenapa sepertinya kau menyesalinya?"
Kugenggam tangannya,raut wajahnya semakin sedih saat kutanyakan hal itu.
Kenapa June? Ada apa denganmu?

"Karena aku,menyukaimu Hyun Ra.Ah bukan,aku mencintaimu Hyun Ra.
Semenjak aku menatap matamu dan memandang wajahmu saat kita berpose.
Aku seperti merasa,sangat nyaman denganmu walau hanya sekali pertemuan.
Dan apakah kau sadar? Saat itu jantungku berdegup dengan kencang,sangat kencang.
Ini pertama kalinya aku merasakan hal seperti ini,dan itu karena dirimu,Hyun Ra."
June menggenggam tanganku,dan membentuk senyuman manis diwajahnya.

Aku tak bisa berbicara,
hatiku terlalu bahagia hingga rasanya ingin meledak dan tak bisa bernafas.
"Aku selalu ingin menelfonmu setiap saat,ingin selalu mendengar suaramu.
Video call denganmu agar aku bisa melihat wajah cantikmu,dan selalu
ingin berbincang denganmu untuk membagi perasaanku kepadamu.
Namun 2 hari yang lalu,aku dipanggil oleh managerku
dan CEO YG entertaiment,Yang Hyun Suk.
Mereka mengatakan bahwa mereka telah
mengetahui jika aku berhubungan denganmu.
Karena kami masih boyband baru dan memiliki banyak fangirl,
jika para netizen mengetahuinya,ini akan menjadi masalah besar katanya.
Aku sudah berusaha mengatakan kepada mereka agar mengijinkan hubunganku denganmu.
Namun mereka tidak mengijinkannya,mereka mengatakan kalau masa depanku
sebagai artis akan buruk jika masih berhubungan denganmu,Hyun Ra."

Seketika aku hanya diam dan mengalihkan pandanganku dari June,
bahkan rasanya mataku sudah penuh dengan airmata yang siap jatuh kapan saja.
Wajah June kembali lesu,dia seperti tak bisa berkata apa apa.

"Dulu,hidupku biasa biasa saja.
Mengidolakanmu dan member iKON lainnya,
dan untuk pertama kalinya aku menghadiri konser kalian
dengan uang tabunganku selama 1 tahun.
Namun karena konser itu pula,kita dipertemukan.
Awalnya aku bahagia,bahkan aku mulai mencintaimu,
aku berfikir bahwa kau akan memberikan harapan yang indah untukku.
Tapi,kenapa sekarang seperti ini,June?
Kau tiba tiba datang dan mengatakan kabar buruk kepadaku?
Inikah yang ingin kau katakan kepadaku selama ini?
Inikah waktu yang tepat menurutmu?
Lalu bagaimana dengan perasaanku? Memang benar,
aku mencintaimu dan kau mencintaiku.
Tapi cinta itu tidak akan berjalan tanpa ada komunikasi.
Percuma,June.
Sekuat apapun perjuanganmu,agensimu tidak akan pernah mengijinkan hubungan kita.
Seharusnya kau tidak melakukan semua ini.
Tidak mencuri nomor telfonku.
Mungkin hidupku akan tetap menjadi Lucky Fans.
Bukan seperti sekarang,hidup dalam harapan palsumu.
Kau jahat,June!"

Tanpa sadar aku menangis dan memukul dada bidang June.
Aku marah,sedih,kecewa.
Semuanya tercampur jadi satu dan kulampiaskan kepada June.
Tangisku semakin pecah hingga akhirnya aku memeluk June,
memeluknya se'erat mungkin.
Aku tak ingin berpisah dengannya,aku sangat mencintainya.
June pun membalas pelukanku,dan mengelus rambutku.

June melepaskan pelukan kami dan mulai mengusap pipiku
yang basah akibat tangisanku dengan tangan lembutnya.
"Maafkan aku,Hyun Ra.Kau memang benar,
seharusnya aku tidak melakukan semua ini.
Hubungan kita tidak akan berjalan lancar." Raut wajah June kembali lesu dan sedih.

"Mungkin sebaiknya kau melupakanku,Hyun Ra."
Apa? Apa yang barusan kau katakan? Melupakanmu?
"Sekarang kau ingin menyerah,begitu?
Kau kira melupakanmu itu segampang membalikkan
telapak tangan apa?" Amarahku mulai memuncak.

"Aku mencintaimu,Hyun Ra.Aku juga tidak akan bisa
dengan mudah melupakanmu.
Namun,jika takdir mengatakan kita tak bisa bersama.
Maka kita hanya bisa mengikutinya.
Aku bukan lelaki yang pantas untukmu,Hyun Ra.Maafkan aku."
June berdiri dari sofa,dan bersiap untuk pulang.



Aku langsung berdiri dan memegang tangan June.
“Takdir bisa berubah jika orang itu sendiri mau berusaha.
Kau,kau sendiri tidak berusaha,June.
Kau tetap akan menyerah kan?” Ingin sekali ku memakinya
terus terus’an.Benar benar,amarahku semakin memuncak.
"Maafkan aku,aku tak tahu harus berbuat apa lagi." June melepas
tanganku,dan pergi dari apartemenku.

Ini adalah pertemuan kami yang terakhir kalinya.
Dan yang aku lakukan hanya melihatnya yang pergi
semakin jauh dan menghilang.
Untuk pertama kalinya,aku melihat sisi June yang berbeda.

"Aku merindukanmu..
Ah tidak,aku membencimu,June.
Aku membencimu,sangat membencimu."

Kata kata itu selalu terpikirkan dalam otakku,
semenjak perpisahan pahit kami beberapa bulan yang lalu.
Yang paling kubenci adalah,dia sama sekali tidak berubah.
Tak menghubungiku,bahkan penampilannya diacara televisi
masih bisa menampakkan bahwa dia baik baik saja.

Apa dia tidak sedih dengan perpisahan kita ini?
Apa dia benar benar melupakanku secepat itu?
June,sialan.Terkutuk kau.
Kenapa kau lakukan ini padaku?
Justru sekarang,aku yang tersiksa.



Terkadang aku ingin sekali menghubunginya,
tapi pikiranku berkata lain.
Aku bukan siapa siapanya,bahkan temanpun sudah bukan.
Dan aku juga tidak ingin mengganggu kesibukannya.
Aku tidak ingin menghancurkan karirnya yang dia bangun penuh perjuangan.
Tidak,aku tidak akan sejahat itu.
Karena alasan inilah,aku tidak menghubungi June sama sekali.



2 Tahun Kemudian.


Ini adalah hari pertama aku bekerja sebagai seorang reporter
disalah satu stasiun tv ternama diSeoul,KBS WORLD TV.
Setelah 4 tahun berkuliah,akhirnya cita citaku terlah tercapai.
Huh,aku gugup sekali.

Tugas pertamaku adalah mewawancarai artis yang akan
memeriahkan ulang tahun KBS ini.
"Hyun Ra,hari ini kamu akan mewawancarai artis ya.
Dimulai dari EXO,BTS,setelah itu iKON.Mengerti?"
Reporter senior memberiku perintah untuk mewawancari mereka.

Tunggu,mewawancarai iKON? Apa? Ini benarkah?
"Baik,bu." Ini tidak mungkin? Kenapa harus dengan iKON?
Bagaimana jika aku bertemu dengan June? Mati aku!




Wawancara dengan EXO dan BTS berhasil aku
lakukan dengan baik,walaupun sedikit gugup karena aku
juga mengidolakan mereka.Sekarang artis terakhir,iKON.
Kutarik napasku dan menetralkan rasa gugupku yang luar biasa.
"Semoga sukses." Ucapku dalam hati.

Kubuka pintu ruang tunggu iKON,kulihat sekeliling.
Semua member menoleh kearahku,termasuk June.
Apa mereka mengenaliku?
Ah,sepertinya tidak.

Kuberanikan diri berbicara kepada mereka.
"Permisi,bisakah minta waktu sebentar.
Kami ingin mewawancarai kalian semua."
Para member iKON langsung berdiri dan menyambut hangat salamku,
walaupun ada beberapa member yang melihatku dengan wajah heran
sekaligus berbisik bisik kearah June.
Kamera sudah menyala,mereka membuka dengan salam khas mereka.
Lalu kumulai pertanyaanku satu persatu.

Hanbin sebagai leader menjawab pertama.
Lalu Jinhwan dan Bobby,menjawab bersama sama.
Ketika June ingin menjawab pertanyaanku,
dia menoleh kearahku dengan tatapan tajam.
Lalu berbicara didepan kamera.

Setelah sekian lama,2 tahun tak bertemu.
Aku berfikir bahwa ada yang aneh dengan June,entahlah.
Kenapa aku memikirkan ini?
Tapi yang jelas bertemu dengan June kembali,aku sedikit bahagia.

Saat aku ingin beranjak keluar dari ruang tunggu iKON,
tiba tiba June keluar dan berbisik bisik dengan kameramenku,
lalu June menarik tanganku untuk masuk kedalam.
Para member iKON pun juga ikut keluar dari ruang tunggu itu.

"Tunggu,apa yang ingin kau lakukan?"
Sekarang hanya ada aku dan June,berdua.
June mendorongku kedinding dan menatap mataku dengan tajam.
June hanya diam,dia hanya menatap mataku dan kemudian dia memelukku.
Memelukku dengan sangat erat.

"Aku sangat merindukanmu,Hyun Ra.
Kemana saja kau selama ini?
Aku selalu menghubungimu,
namun nomormu tidak pernah aktif." June masih memelukku.

Aku mulai bertanya dalam hati.
"June menghubungiku? Dia masih menghubungiku?"
Aku seperti tidak percaya.

"Maafkan aku,June.Aku mengganti nomor telfonku.
Aku kira kau tidak akan pernah menghubungiku.
Lagipula aku juga ingin melupakanmu,tapi tak  pernah bisa."
Tanpa sadar airmata sudah jatuh menetes dan membasahi pipiku,
aku sangat merindukannya.

Ini benar benar menyakitkan.
Selama 2 tahun kami tak pernah bertemu,
dan akhirnya kami dipertemukan kembali.
Tangisku semakin tak terbendung,
akupun ikut memeluknya dengan erat.
Lalu June melepaskan pelukan kami,
tangannya mengusap pipiku yang basah akibat tangisanku.
Rasanya masih sama seperti dulu,saat tangannya juga
mengusap pipiku yang basah karena tangisanku dipertemuan terakhir kami.

"Kau ini benar benar bodoh,
aku tidak akan mungkin tidak menghubungimu.
Ya,walaupun awal awalnya memang tidak karena
aku ingin benar benar melupakanmu.
Nyatanya aku tidak bisa.
Kau tidak mudah dilupakan,Hyun Ra."
June mengelus rambutku dan memegang tanganku.

"Aku tidak akan pergi kemana mana lagi,Hyun Ra.
Aku tidak akan menjadi pengecut untuk kedua kalinya."
June membentuk senyuman bahagia.
Bahagia? Apa yang terjadi dengannya?

"Apa maksudmu?"
"CEO YG sudah memperbolehkanku untuk memiliki
hubungan denganmu." June kembali bahagia.
Dia tidak berhenti hentinya tersenyum dihadapanku.

"Kau masih mempertanyakan hal itu kepada CEO mu?"
"Aku terpikirkan kata katamu dulu."
"Jadi karena aku mengatakan bahwa kau tak ingin
mempertahankanku dan menyerah begitu saja,
akhirnya kau memfikirkan ulang lagi semua ini."



"Ya,bisa dibilang begitu." June tersenyum nakal dihadapanku.
"Kau milikku sekarang,Hyun Ra.Aku mencintaimu."
June langsung mencium bibirku dengan lembut,lalu melepaskannya.

"Aku juga mencintaimu,June."
Bibirku membentuk sebuah senyuman yang indah untuk June.
Aku masih tidak menyangka jika dia masih memperjuangkanku.
Padahal aku sudah berfikir bahwa June pasti akan melupakanku,namun prediksiku salah.
"Aku mohon,jangan tinggalkan aku lagi."
"Tidak akan pernah,sayang."

"Eh,June."
"Apa?"
"Member iKON dimana? Aku merindukan mereka?"
"Jadi kau lebih merindukan mereka dibanding dengan
pacarmu yang tampan ini?"
"Bisa dibilang begitu." Wajah June mulai cemberut,
hahaha aku sangat menyukainya.
Membuat June cemberut sangatlah mudah bagiku.

"Emang kamu pacarku?" Kubuat dia semakin cemberut.
"Kamu nggak nganggap aku pacarmu,gitu?"
"Habis kamu nggak nembak nembak sih,cuma nyatain cinta doang."
"Oke baik baik,aku bakalan nembak kamu.Kamu maukan..."
"Nggak ah,udah telat.Aku males sama kamu."

"Yaakk Hyun Ra,kau tidak bisa memperlakukanku seperti ini."
"Salahmu sendiri sudah membuatku patah hati selama 2 tahun."
"Kau juga salah kan.Jangan egois,Hyun Ra."


Dan perdebatan kami terus berlangsung,
diiringi dengan canda tawa kami berdua.

Setidaknya aku bisa melihat kembali sisi June yang sebenarnya.
Dan yang terpenting,perjalanan cinta kami baru saja dimulai untuk diuji.

The End

Aahhh akhirnya selesai juga.. Maaf jika part terakhir ini panjang banget,hehe.
Mohon kritik,saran dan komentarnya
Tentang FF saya ini ya.Komentar apapun akan saya terima,terimakasih 😁

Tidak ada komentar:

Posting Komentar