Title : Dont Trust Him
Author :Sintawdstt
Cast : Kim Hanbin ~ Lee Hyun Ra.
Cho An Ha ~ Bobby
Kim Jinhwan
Genre : HGTG (Hero Gets The Girl)
Rating : PG-17
Summary
“Siapa sih yang tidak ingin menjadi pacarnya?”
Banyak anak perempuan yang mengatakan seperti itu.
Namun yang kupikirkan,dia lebih rendah dari wanita murahan.
Disclaimer : Cerita ini merupakan murni hasil karya saya dan hanya fiksi.
Apabila ada kesamaan,itu hanya kebetulan belaka.
*Background Song: That XX ~ GDragon
Ku melihatnya bersama denganmu,aku membencinya.
Sangat membencinya,bahkan mengutuknya.
Kau,kenapa kau tak pernah paham?
Bahkan aku sudah mengatakannya ribuan kali.
Namun justru kau malah mengacuhkanku.
Bukankah itu sakit?
Kau,Lee Hyun Ra.Gadis yang aku cintai selama 2 tahun ini.
Namun dia lebih memilih Bobby,pria yang terkenal diseluruh
sekolah karena eksis diekstrakurikuler basket,serta dia kaya.
Tapi aku tak pernah menyerah,setelah kusadar sifat Bobby yang sebenarnya.
Sifat yang membuatku mengkhawatirkanmu.
Ya,Bobby adalah seorang Playboy.
“Siapa sih yang tidak ingin menjadi pacarnya?”
Banyak anak perempuan yang mengatakan seperti itu.
Namun yang kupikirkan,dia lebih rendah dari wanita murahan.
“Ku mohon,Hyun Ra! Kenapa kau tak pernah percaya padaku?
Bahkan aku sudah memberikan bukti bahwa Bobby selingkuh darimu,
tapi kau tak mempercayainya.Ada apa denganmu,Hyun Ra?”
Ku membentaknya,aku benar benar lelah selalu memperingatkannya.
Tapi dia tak pernah menghiraukan peringatanku.
Justru yang selalu dia katakan adalah.
“Kau tidak akan mengerti,Hanbin.
Aku mohon,jangan memperingatkan aku lagi seperti ini.”
“Baik,jika itu kemauanmu.Aku sudah lelah,Hyun Ra.
Kau tahu kan perasaanku? Aku sayang padamu.
Dan sekarang,aku takkan pernah memperingatkanmu lagi,Hyun Ra
Kau bebas sekarang,bersenang senanglah dengan Bobby.”
Aku masih ingat,sangat jelas.Percakapan itu,
percakapan terakhirku dengan Hyun Ra.
Peringatan terakhirku untuknya saat itu.
Tak terhitung sudah berapa kali aku memperingatkannya.
Aku melakukan itu karena aku sangat menyayanginya,
tapi sepertinya Hyun Ra tak akan pernah paham akan
perasaanku ini.
Sebelum percakapan itu terjadi,malamnya aku mendapatkan
bukti bahwa Bobby selingkuh dari Hyun Ra.
Didekat rumahku,terdapat restoran yang terkenal.
Saat ku melewatinya setelah selesai berbelanja diminimarket,
aku melihat Bobby,dengan wanita lain.
Memegang tangannya,mengelus rambut wanita itu.
Amarahku memuncak,rasanya aku ingin memukul Bobby saat
itu juga.Namun kutahan amarahku,dan memfoto mereka diam
diam dari jauh.
Tak hanya sekali,bahkan aku sering mendapatkan Bobby
berselingkuh dengan wanita lain,wanita yang tidak
pernah sama.
Hampir semuanya sudah kutunjukkan kepada Hyun Ra.
Namun tetap saja,dia tak pernah perdulikan itu.
“Hanbin,ada yang ingin bicara denganmu tuh.”
Jinhwan memberitahuku,dan menunjuk seorang perempuan.
Sepertinya aku mengenalinya.
Dia Cho An Ha,sahabat Hyun Ra.
Aku keluar dari kelas,dan menghampiri An Ha.
“Aku perlu bicara denganmu,Hanbin.Ini tentang Hyun Ra.”
Aku langsung kaget ketika An Ha mengatakan,kalau ini
tentang Hyun Ra.Tapi aku ingat,jika aku tidak akan perduli
lagi dengan Hyun Ra.
“Aku mohon,Hanbin.Kau masih mencintainya kan?”
Aku langsung berubah pikiran,mungkin ini sangat penting.
Kalau tidak penting,sahabat Hyun Ra tak mungkin seperti ini.
“Baiklah,apa kita akan bicara disini?”
“Nanti malam,direstoran dekat rumahmu itu saja.
Akan aku hubungi nanti.Terima kasih kau sudah
perduli dengan Hyun Ra.”
An Ha langsung pergi meninggalkanku
Apakah ini sangat penting?
Bahkan aku baru pertama kali melihat wajah An Ha panik
seperti ini,tentang Hyun Ra lagi.
Aku berharap ini bukan hal yang buruk.
Malam harinya,aku sudah menunggu direstoran dekat rumahku.
An Ha masih belum datang.Ah,sial.
Aku benar benar penasaran akan informasi yang An Ha berikan
padaku nanti.
Ku lihat dipintu restoran,An Ha sudah datang dengan terburu buru.
“Maaf Hanbin,aku terlambat.”
“Tidak apa ala,duduklah.Mau pesan apa?”
“Nanti saja pesannya,aku perlu bicara penting denganmu,Hanbin”
“Aku berharap ini sangat penting,An Ha.Karena aku baru
saja melanggar sumpahku agar tak memperdulikan Hyun Ra lagi.”
“Ini sangat penting,bahkan kau mungkin tidak akan mempercayainya,Hanbin.”
Aku mendengarkan cerita An Ha dengan seksama.
Mulai dari awal,aku masih biasa biasa saja.
Tapi semakin lama ceritanya semakin membuatku tidak percaya.
“Dulu,ibu Hyun Ra mengalami kecelakaan yang parah dan
membutuhkan banyak biaya.Mereka tidak mempunyai kerabat
ataupun saudara diSeoul,sebab mereka adalah pendatang.
Dan kau tahu kan,bahwa Hyun Ra adalah anak Yatim.
Dia tidak mempunyai ayah.
Suatu ketika entah darimana Bobby mengetahui bahwa Hyun Ra membutuhkan
biaya untuk ibunya,akhirnya Bobby memberikan
pertolongan untuk Hyun Ra.Namun Bobby memiliki syarat.
Syaratnya yaitu,Hyun Ra harus mau menjadi pacar Bobby
selama 1 tahun,dan imbalannya adalah biaya untuk ibunya.
Dan besok,kontrak itu akan berakhir.”
“Kau menceritakan ini tidak mengada adakan,An Ha?”
Kupastikan agar ini bukan cerita omong kosong An Ha.
“Mana mungkin aku mengada ada,Hanbin.Ini benar benar terjadi
pada Hyun Ra.”
Ya Tuhan,terkutuklah aku.
Bagaimana aku bisa tidak tahu bahwa ibu Hyun Ra pernah mengalami
kecelakaan dulu,dan membutuhkan banyak biaya?
Padahal dulu aku dan Hyun Ra bisa dibilang dekat,
bahkan aku hendak menyatakan cinta padanya.
Tapi semuanya berubah setelah tiba tiba Hyun Ra berpacaran dengan Bobby.
Kenapa Hyun Ra tidak meminta tolong padaku dan An Ha saja?
Kenapa dia tidak menceritakan semua ini padaku?
“Mungkin kau bertanya kenapa Hyun Ra tidak ingin menceritakan
semua ini padamu.Dia sangat mencintaimu,Hanbin.
Dia tak ingin merepotkanmu.Apalagi dia juga sudah tahu bahwa orangtuamu
sedang dalam masalah,jadi dia tak menceritakannya padamu.
Hyun Ra bahkan menceritakan masalah ini kepadaku setelah jadian
dengan Bobby 3 bulan.”
Aku masih tidak percaya,kenapa Hyun Ra harus menyetujui
pertolongan Bobby.Kenapa harus Bobby,si playboy bajingan itu?
Bagaimana jika Bobby macam macam dengan Hyun Ra?
Bagaimana jika Hyun Ra disiksa?
Aku tak bisa membayangkannya.
“Apakah Hyun Ra pernah curhat padamu tentang hubungannya
dengan Bobby? Apa dia pernah disiksa? Atau dilecehkan?”
Aku mohon,semoga jawaban An Ha tidak membuatku jantungan.
“Hyun Ra pernah curhat denganku jika dia pernah dipaksa untuk
melakukan “itu” bersama Bobby.Namun Hyun Ra menolaknya
dan akhirnya Bobby memukulinya.Kau pasti pernah kan melihat
lebam ditangan dan kaki Hyun Ra,itu semua karena Bobby.”
Seketika tanganku mengepal,mengumpat dalam hati.
“Bobby sialan.”
Sudah cukup aku mendengarkan cerita ini.
Aku ingin bertemu dengan Hyun Ra.Sekarang!
Aku pamit kepada An Ha,lalu ku segera pergi kerumah Hyun Ra.
Sesampainya didepan pintu rumah Hyun Ra.
Ku ketok sekali,dua kali.Dan kulihat Hyun Ra membukakan pintu.
“Hanbin,ada apa? Kenapa kau kesini malam malam begini?”
“Apakah ibumu baik baik saja?” Setidaknya aku memastikan
bahwa ibunya benar benar baik.
“Iya,dia baik.Ibuku sedang tidur sekarang.”
“Bisakah kita bicara diluar?”
Hyun Ra mengambil mantelnya sebentar,lalu keluar untuk bicara dengan Hanbin.
“Aku tau semuanya,Hyun Ra.”
“Apa yang kau katakan,Hanbin? Aku tidak mengerti.”
“Aku tahu alasannya,kenapa kau berpacaran dengan Bobby.
Aku mengetahuinya,Hyun Ra.” Aku memegang tangannya yang lembut
dan seketika Hyun Ra meneteskan air matanya.
“Hyun Ra,aku mohon jangan menangis.” Kuusap
air matanya yang bening dengan sapu tanganku.
“Aku tidak tahu harus berbuat apa lagi,Hanbin.
Kerabat dan saudaraku tidak ingin menolongku,
aku juga tidak mampu meminjam biaya dari bank.
Hanya ini yang bisa kulakukan untuk ibuku,walaupun
aku harus tersiksa.Aku hanya ingin ibuku sembuh.
Apa itu salah,Hanbin?” Hyun Ra langsung memelukku dengan erat,
tak luput dengan air matanya yang menetes deras.
“Itu tidak salah,Hyun Ra.Tapi kau kan bisa meminta
pinjaman padaku atau An Ha? Aku pasti bersedia
membantumu.”
“Aku tidak bisa meminjam uang padamu dan An Ha.
Aku tak ingin merepotkanmu,lagipula orang tuamu
juga ada masalah.Aku tidak bisa,Hanbin.”
“Lalu An Ha,kenapa kau tidak meminjam uang padanya?”
“Orang tuanya baru saja ditipu uang yang banyak.
Mana mungkin aku meminjam uang padanya,sementara dia juga
kesusahan?”
Kulepaskan pelukanku dengan Hyun Ra,lalu kuusap air matanya
dengan sapu tanganku.Lalu kutatap mata Hyun Ra dengan dalam,
merasakan penderitaan yang selama ini Hyun Ra rasakan.
“Besok,kontrak pacaranmu dengan Bobby berakhir kan?”
“Bagaimana kau tahu?”
“Itu tidak penting.Mulai besok,jauhi Bobby.
Aku tidak ingin kau tersiksa lagi karena bajingan itu.
Kau baik baik saja kan? Setahun bersama Bobby?
Dia pasti melukaimu?
Tapi dia tidak melecehkanmu kan?
Dia tidak membuatmu....” Seketika ucapanku berhenti
saat Hyun Ra menempelkan jari telunjuknya kebibirku.
“Dia tidak melukaiku ataupun melecehkanku.”
“Kau tidak bohong kan,Hyun Ra?”
“Ya,sebenarnya dia pernah melukaiku dan mau melecehkanku.
Tapi lihatlah,aku baik baik saja kan.”
Seketika aku merasa sedih,tak bisa melindungi Hyun Ra.
Ini benar benar kesalahanku yang fatal.
“Sudahlah,aku tidak apa apa Hanbin.
Jangan khawatirkan aku.” Kulihat senyuman dari bibir Hyun Ra.
Sudah lama aku tidak melihat senyum ini.
Senyum yang tidak dibuat buat,alami,tanpa kemunafikkan.
“Baiklah,tapi ingat kata kataku.Jauhi Bobby mulai besok.
Aku tidak ingin melihatmu dengannya.”
“Jadi selama satu tahun ini,kau cemburu?” Goda Hyun Ra.
“Kau ini mau mati yaa!! Ya iyalah aku cemburu.
Orang yang aku cintai tiba tiba jadi pacar orang lain.
Aku berusaha menyadarkannya bahwa dia tak baik untukmu.
Tapi kau malah mengacuhkanku.”
“Maaf,aku mengerti kau sangat cemburu.Tapi aku tidak
bisa menceritakannya kepadamu.Maafkan aku.” Hyun Ra
kembali tertunduk lesu.Aiish,sepertinya aku membuatnya sedih lagi.
“Sudah sudah,lupakan saja.Lagipula sekarang akan ada orang lain
yang akan menjagamu,dan membuatmu selalu bahagia.”
Kugenggam tangan Hyun Ra dengan erat.
Lalu kudekatkan bibirku ketelinganya.
“Orang itu adalah aku,Hyun Ra.Aku mencintaimu.”
Kupeluk tubuhnya,dan Hyun Ra membalas pelukanku.
Diiringi sinar rembulan,aku yakin.
Bahwa aku bisa membuat Hyun Ra bahagia,bersamaku.
The End
Sesuai sama background song nya,lagu ini terinspirasi dari lagu GDragon yang That XX
Terimakasih sudah membaca FF saya,mohon tinggalkan komen yaa.. hihi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar