Sabtu, 27 Februari 2016

It’s Love Chapter 7



Tittle: It’s Love Chapter 7 “Mengakrabkan Diri”
Cast: Lee Hyun Ra ~ Kim Hanbin
Goo June ~ Nam Gyu Ri
Genre: Romance,Sad
Lenght: Series
Disclaimer: Cerita ini hanyalah karangan dan fiksi saya
Apabila ada kesamaan,maka hanya kebetulan semata.


Dengan terpaksa aku harus jalan jalan dengan Tuan Cuek ini.
Kalau bukan karena paksaan ibu dan teman ibu itu,aku tidak
mungkin jalan jalan dengannya.
Membuang waktu istirahatku saja.

Selama didalam mobil,kami berdua hanya diam.
Tidak ada pembicaraan.
Sampai suatu suara mengganggu keheningan kami berdua.
“Kita mau pergi kemana ini?”June menanyakannya kepadaku.
“Bagaimana kalau kita makan pizza? Sudah lama aku tidak makan pizza.”
June hanya diam,sepertinya dia setuju.

10 menit kami berkendara,sampailah ditempat makan yang kami tuju.
Setelah memilih tempat dan pesanan,kami menunggu.
Keheningan mulai muncul lagi,kini justru June bermain dengan handphonenya.
Sepertinya dia tidak bisa hidup tanpa handphonenya itu.

Daripada diam begini terus,aku mencoba mengakrabkan diri saja.
Lagipula cuek cuek begini,dia kan juga sahabatku saatSD.
“Jadi,kalian sekeluarga sudah pindah keSeoul rupanya?”
“Ya,begitulah.”
Jawabannya masih saja bikin kesal.
Sabar HyunRa,sabar.

“Bagaimana kehidupanmu sebelumnya di Jepang?
Pasti menyenangkan,memiliki teman baru dan bahasa baru.”
“Biasa saja menurutku.”
“Oh,begitu.” Sial,aku sudah kehabisan bahan untuk basa basi dengannya.
Kalau begini terus,hanya keheningan yang terdengar.

“Dirimu sendiri? Bagaimana kehidupanmu di Seoul?”
Dia mengajukan pertanyaan padaku.
Ah leganya,setidaknya ada perbincangan diantara kami berdua.
“Ya,begitulah.Sekolah,dan akhirnya kuliah diuniversitas yang diharapkan.
Oh ya,kau sendiri? Apakah tidak melanjutkan kuliah?”
“Ya,aku melanjutkan.”

Tanpa sadar pesanan kami sudah datang.
Aku benar benar lapar,roti buatan ibuku ternyata masih kurang untukku.
Aku menyantapnya dengan lahap,kulihat June juga menyantapnya.
Hemmb,kalau seandainya dia tidak cuek dan jutek seperti dirumah tadi.
Aku pasti mudah akrab dengannya.

Kami selesai memakan pesanan kami,laluJune bertanya.
“Kita langsung pulang saja ya?”
Ada sedikit rasa kecewa ketika June mengatakan itu.
Sebenarnya aku masih ingin jalan jalan dengannya.
Bukannya apa apa,aku hanya ingin mengenal lebih dekat
lagi dengan sahabat SDku ini.
Tapi yasudahlah,mungkin June lelah.
“Baiklah.”


Perjalanan pulang,aku hanya melihat pemandangan dibalik kaca mobil.
Tiba tiba mobil ini melewati café itu,cafe yang sering aku kunjungi dengan Hanbin dulu.
Aku ingin kesana,aneh memang.
Tapi aku ingin pergi kesana.
“Bisakah kita pergi kecafe yang kita lewati tadi?”
“Untuk apa? Masih kurang makannya?”
Aish,maksudnya apa coba?
Arrgghh,menyesal aku jika aku ingin lebih akrab denganya.
Buktinya dia masih saja menyebalkan.
“Bukan,bukan karena itu.Ayolah,kita kesana yaa!!”
“Dasar,merepotkan.Tadi aku sudah mengantarmu kerestoran pizza.
Sekarang kecafe,setelah itu apa lagi?”
“Janji,setelah kecafe itu.Kita langsung pulang.”
“Hah,baiklah.”

Akhirnya kami sampai dicafe itu.
Aku membuka pintunya dan duduk ditempat yang dekat dengan jendela.
Hari ini hujan,dan menurutku pemandangannya semakin indah jika dilihat dari sini.
Melihat orang berlalu lalang,gedung gedung yang bertebaran.
June pun menyusulku dengan duduk didepanku.

“Mau pesan apa?”
“Ice Cappucino sama Cake Red Velvet ya!
Kamu apa,June?”
“Hot Choccolatte sama BrowniesChoccolatedeh.”
“Baik,tunggu sebentar ya.”

Suasana kembali hening,June masih sibuk dengan handphonenya.
Pesanan juga belum datang,aku benar benar bosan.
Sambil menghilangkan kebosanan,aku melihat sekeliling cafe ini.
Tidak ada yang berubah memang,semua ornamennya masih sama dengan dulu.
Saat aku melihat seseorang didepan mejaku.
Aku seperti mengenal pakaian yang orang itu pakai.
Walaupun wajahnya tak terlihat,aku bisa melihat jelas pakaian
yang dia kenakan dari belakang.
Aku seperti pernah melihatnya,tapi kapan?
Aku mencoba mengingat kembali,mengingatnya terus.
Astaga,itu baju Hanbin.
Iya,tidak salah lagi.

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar