Tittle: Its Love Chapter 8
"Mengejutkan!"
Cast: Kim Hanbin ~ Lee Hyun Ra ~ Goo
June
Rating: Teenager
Genre: Romance,Sad (maybe (?))
Lenght: Series
Disclaimer: Cerita ini merupakan
murni hasil kerja saya dan hanya fiksi belaka.
Apabila ada kesamaan cerita,maka
hanya kebetulan belaka.
Sedikit sedih sih,FF Its Love Chapter 7 nggak masuk entri populer,tapi nggak papa deh.Author baik nih,jadi ngasih kelanjutannya.
Benarkah
itu Hanbin?
Aku
mencoba untuk mendekat,dan menghampiri pria itu secara langsung.
Kutepuk
bahunya,dan dia menoleh.
Aku
kecewa ketika dia bukan pria yang aku kira,dia bukan Hanbin.
"Maaf,saya
kira Anda orang yang saya kenal."
Aku
membungkuk dan kembali ketempatku semula.
"Ngapain
kau barusan?" June menanyaiku.
"Ah,bukan
apa apa.Ayo makan."
Aku
malas membahasnya dengan June,lagipula jika
aku
membahasnya June pasti akan cuek dan tak peduli.
Kusantap
makananku dengan lahap.
"Kau ini bodoh sekali,Hyun Ra!
Mana mungkin Hanbin datang kesini?
Benar benar buat malu saja." Batinku,ini memang benar benar
memalukan.
Selesai
makan dan membayar,kami langsung menuju kemobil.
"Kali
ini langsung pulang,tidak mampir kemana mana."
"Yaaa,aku
mengerti."
Menyebalkan,dia
memarahiku seperti anak kecil saja.
Untuk
menghindari amukan dan tatapan tajamnya,
aku
terpaksa menuruti perintahnya.
Sesampainya
didepan rumah.
"Terimakasih
untuk jalan jalannya hari ini.Ya walaupun kau
mengajakku
dengan terpaksa,tapi terimakasih atas semuanya."
Aku
terkekeh sekilas saat aku mengucapkan ini,kulihat June
sedikit
tersenyum mendengarkanku.
Tersenyum?
Mengagetkan memang,tapi dia terlihat tampan juga.
"Kalau
bukan karena ibumu dan ibuku,aku tidak akan mau."
Benar
juga sih.
Aku
mengajaknya untuk masuk kerumah,ya sebagai tuan rumah
yang
baik apa salahnya kan?
"Masuklah
dulu,setidaknya kau juga harus berpamitan dengan ibuku."
"Tidak
perlu,lagipula ibuku sudah pulang.Lebih baik aku pulang saja.
Salam
untuk ibumu."
"Baiklah
kalau begitu,terimakasih.Hati hati dijalan."
Aku
keluar dari mobil June,dan mobil yang dikendarainya
langsung
melaju kencang.
Saat
aku membuka pintu rumah,aku melihat ibuku sedang
berbincang
dengan seorang wanita.
"Aku seperti mengenal wanita
ini."
Tunggu,bukankah
dia ibunya Hanbin.
Sedang
apa dia disini?
"Oh,hai
sayang.Kamu sudah pulang.
Gimana
jalan jalannya tadi?"
Ibu
menyapaku dan memelukku.
Aku
masih terdiam dan melihat wanita itu,ibu Hanbin.
"Kamu
langsung keatas dulu ya sayang,ibu sama
mamanya
Hanbin mau bicara dulu."
Ibu
menyuruhku untuk keatas,tapi aku menolaknya.
"Tante
sedang apa kemari? Apakah ada sesuatu dengan Hanbin?
Bagaimana
kabar Hanbin,tante?"
Aku
memeluk ibu Hanbin,ingin sekali aku menanyakan banyak hal
tentang
Hanbin.Kabarnya,apa yang sedang dia lakukan sekarang,semua hal.
"Ini
yang tante kangenin dari kamu,sayang.Tante kesini hanya
ingin
berbincang bincang dengan ibumu,dan ingin menengokmu.
Kabar
Hanbin baik baik saja kok." Tante membalas pelukanku
dan
mengelus punggungku.
Tante
melepas pelukan kami,dan menyuruhku untuk duduk.
"Hyun
Ra,sebenarnya tante menyesal ketika hubungan kalian
harus
berakhir tragis seperti ini.Tante sudah mencoba untuk menanyakan
apa
alasan Hanbin memutuskanmu,tapi Hanbin bersikeras untuk tidak
menjawab,dan
menyuruh tante untuk tidak mengunjungimu dan ibumu lagi.
Maafkan
tante,tante belum bisa mengetahui alasan Hanbin
memutuskan
hubungan kalian."
Tante
mengelus tanganku,serta tertunduk lesu.
"Iya,tante.Tidak
apa apa.Setidaknya kabar Hanbin sekarang
baik
baik saja,dan aku sangat merindukannya."
Tiba
tiba,ada suara ketukan pintu.
Ibuku
langsung membukakan pintu.
June,kenapa
dia kembali?
"Loh,June.Ada
apa kemari,nak?"
"Ini
tante,tas Hyun Ra ketinggalan didalam mobil saya tadi.
Jadi
saya ingin mengembalikannya langsung."
June
masih berdiri diambang pintu.
Aku
dan ibu Hanbin langsung menoleh kearahnya.
"Kamu
kenal dengan dia,Hyun Ra?" Ibu Hanbin bertanya padaku.
"Iya,tante.Dia
sahabat saya waktu masih kecil,ada apa tante?"
Jawabku
polos,aku tak mengerti kenapa ibu Hanbin menanyakan itu.
"Oh,iya.Makasih
ya sayang.Ayo masuk dulu."
Jawab
ibuku sambil mengambil tasku dari June,
dan
mengajak June masuk.
"Iya
sama sama.Ah,tidak perlu tante.
Saya
langsung pulang saja,permisi."
June
melirik kearah kami sebentar,lalu dengan wajah
keheranan
dia mulai bertanya.
"Loh,tante.Sedang
apa kemari?" June bertanya keibu Hanbin.
Tunggu,kenapa
mereka terlihat sangat akrab.
"Tante,apa
tante mengenalnya?"
"Iya,sayang.Dia
adalah sepupu Hanbin.
Maka
dari itu tante sedikit heran ketika June kemari,
ternyata
kamu juga mengenalnya."
Aku
benar benar tidak percaya.
Jadi,June
adalah sepupu Hanbin.
Bagaimana
bisa?
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar