Surprise! Chapter 1

TItle: Surprise! “Aku benar benar lupa” Chapter 1

Cast: Park Chanyeol ~ Hwang Sung Rin

Genre: HHJJF (Happy Happy Joy Joy Fanfiction)

Artinya,dibuat seneng aja.

Dan anggap pemeran wanitanya kamu,oke?

Rating: PG-17

Lenght: Twooshot

Disclaimer: Cerita ini asli karangan dan khayalan saya.

Apabila ada kesamaan,maka hanya kebetulan semata.

 

Pagi hari yang cerah,aku bangun seperti biasa.

Kulihat jam dimeja sebelah kasurku.Jam 8 pagi.

Apa? Jam 8 pagi?

Dosen akan datang pukul 9 pagi.Aku harus segera bergegas.

Tanpa banyak aba aba,aku langsung menuju kekamar mandi.

Mandi,sudah.

Pakai baju,sudah.

Merapikan buku,sudah.

Merapikan tempat tidur,sudah.

Makan,ah aku belum makan.

Aku langsung turun kebawah,kulihat ibuku sudah merapikan

 meja makan.Apa makanannya tidak ada yang tersisa untukku?

“Yaaaa ibu,apa semua makanannya habis? Tak adakah sedikit

untukku?” aku merengek pada ibuku.

“Salahnya sendiri kau bangun jam segini,sudah tau kalau ayah dan

adikmu berangkat pagi,jadi ya sudah habis.Sana bikin sarapan sendiri!”

Bikin sarapan sendiri? Ah,tidak.

Masak saja aku tidak bisa.

Kulihat jam ditanganku,jam setengah 9.

Baiklah,sepertinya aku akan sarapan dikantin.

“Tak ada waktu ibu,aku berangkat dulu.Daaaa..”

Kucium pipi ibu,lalu aku berangkat dengan sepeda motorku.

Sesampainya dikuliah,aku bergegas menuju kelasku.

Huh,untung saja dosen belum datang.

Kuhampiri An Ha,sahabatku.

“Hei,yang ulang tahun hari ini.Selamat ulang tahun yaa..

Umurmu makin tua saja,hahaha.”

Tunggu,ulang tahun.Siapa yang ulang tahun?

Aku?

Aku hanya diam saja melihat An Ha.

“Kau ini lupa atau bagaimana sih? Aish,sekarang itu ulang tahunmu.

Oh ya,Chanyeol pacarmu itu mencarimu,dia menanyakanmu padaku.

Soalnya dia mencoba menghubungimu,mengucapkan ulang tahun padamu,

tapi kau tak membalasnya.Pacar macam apa kau ini?” An Ha menjitakku.

Aish,sakit tau.

Kulihat handphoneku,ya ampun ada 17 panggilan tak terjawab.

Serta 10 sms yang belum terbaca.Dan semuanya dari Chanyeol.

Banyak pesan yang dikirim oleh Chanyeol.

“Sayang,selamat ulang tahun yaa.Kau tahu? Aku rela

tidak tidur sampai jam 12 hanya untuk mengucapkan

Ulang tahun padamu.Tapi aku menelfonmu,kau tidak

membalasnya.Bahkan sebelum jam 12,aku menghubungimu.

Tapi kau tak menjawabnya,ya tidak apa apalah.

Mungkin kau sudah capek dan ingin beristirahat yang nyenyak.

Selamat tidur,chagi.Mimpi yang indah.

Dan selamat ulang tahun.”

Ya ampun,aku benar benar bodoh.

Gara gara membantu adikku mengerjakan tugas

matematikanya,aku langsung tidur dan tak menghiraukan

handphoneku.

Kulirik An Ha yang sedari tadi aku biarkan.

“Hehehe,terimakasih ya sahabatku yang cantik.

Oh ya,karena hari ini ulang tahunku.

Aku traktir deh apa yang kamu mau.”

An Ha langsung bersemangat saat kukatakan itu.

“Novel yang aku katakan kepadamu,sekarang sudah rilis.

Belikan yaaaaa!!” pintanya manja.

“Baiklah,tapi besok ya belinya.

Nanti aku ada urusan sama Chanyeol.”

“Okay.”

Dan dosen pun datang..

Selesai kuliah,aku mencoba menelfon Chanyeol.

“Hallo,sayang.Aku minta maaf ya,kemarin aku

ketiduran,jadinya aku tidak menghubungimu.

Dan,terimakasih ya atas ucapannya.”

“Ah,ne.Tak apa,sayang.Iya sama sama.

Oh ya kamu sudah selesai kuliah,belum?”

“Sudah,kenapa sayang?”

“Ayo pulang bareng.”

“Tapi sayang...”

Chanyeol mematikan telfon kami.

Aish,Chanyeol.

Aku belum saja selesai bicara,dia sudah mematikannya.

Pria ini benar benar menyebalkan.

Walaupun begitu.Aku sangat mencintainya,

kelakuannya itu yang membuatku semakin sayang padanya.

Ya walaupun kelakuannya itu kadang romantis,konyol,bikin marah pun pernah.

Tapi begitulah,Chanyeol.

Baru saja dibicarakan,tiba tiba dia sudah ada didepanku.

“Ayo,kita jalan jalan.”

“Tapi sepeda motorku...”

“Biar orang suruhanku yang mengurusnya,sekarang ikut aku,oke?!!”

Chanyeol langsung menarik tanganku dan mengajakku kemobilnya.

Selama jalan jalan bersama Chanyeol,aku sangat bahagia.

Kami pergi ketaman hiburan,kecafe yang sering kami kunjungi

dan menikmati makanan yang kami suka bersama.

Hingga jalan jalan kami selesai,Chanyeol mengantarku kerumah.

“Tutup matamu sebentar ya,sayang!”

“Ngapain,Chanyeol?”

“Udah,tutup matamu dulu.”

Aku menuruti perintah Chanyeol,apa mungkin ini kejutan?

“Sekarang buka matamu,Sung Rin!”

Kubuka mataku,dan terkejutlah aku.

Orang tuaku,adikku,serta keluarga Chanyeol memberiku kejutan.

Aku tidak berhentinya bahagia,kupeluk orang tua dan adikku.

Tidak lupa orang tua serta kakak Chanyeol,aku memeluknya sebagai

tanda kasih sayang dan berterimakasih atas semuanya.

Dan Chanyeol,kupeluk dia.

“Terimakasih sayang.Ini kejutan yang tak terlupakan.”

“Ya,sayang.Selamat ulang tahun ya,aku mencintaimu.”

Chanyeol mengecup keningku.

Aku tersenyum dibuatnya.

Setelah meniup lilin kue ulang tahun,dan membagikannya.

Chanyeol datang menghampiri kedua orangtuaku,

membicarakan sesuatu yang tak aku dengar.

Orangtuaku mengangguk.

Tunggu,apa yang Chanyeol katakan?

Chanyeol menghampiriku dan memegang tanganku.

“Aku masih ada kejutan untukmu,sayang!”

Hah,kejutan? Lagi?

TBC